Helm adalah alat yang dipergunakan untuk melindungi kepala. Biasanya digunakan oleh mereka yang bekerja dalam lingkungan kecelakaan yang fatal di kepala. Helm proyek biasanya digunakan oleh pekerja bangunan, petugas, polisi, polisi motor, juga menggunakan helm sesuai dengan kebutuhannya.
Helm Proyekk ini dikenal juga dengan nama helm pengaman. Jenis helm ini merupakan helm yang digunakan untuk melindungi kepala siapa saja yang berada di lokasi proyek pembangunan. Biasnya helm ini terbuat dari plastik dengan warna-warna sesuai dengan posisi dan jabatan dari pemakainya.
Helm ini dirancang untuk tahan terhadap benturan benda-benda berbahaya, tahan air, tahan terhadap api, tahan terhadap tekanan, goncangan, dan snegatan listrik. Apabila menggunakan helm ini akan mengurangi risiko fatal akibat kecelakaan kerja.
Kepala adalah bagian yang sangat vital bagi manusia. Di kepala terdaat berbagai macam organ yang sangat penting seperti otak, saraf pusat, mata, dan lain-lain. Cedera pada kepala bisa mengakibatkan banyak kemalangan, luka sepeti, pendarahan, gangguan ingatan, bahkan kematian.
Sedangkan di dalam lokasi proyek pembangunan seringkal terdapat benda-benda berbahaya. Misal saja benda-benda keras seerti besi, batu-batuan, semen, peralatan pertunkagan dan lain-lain. Seringkali tidak ada di tanah tetapi diatas, sehingga bisa saja jatuh menimpa atau tertabrak.
Sudah banyak kejadian di dalam sebuah proyek kecelakaan yang mengakibatkan cidera kepala. Oleh karena itu perlu memperhatikan agar memperhatikan agar selalu menggunakan helm pengaman di lokasi proyek. Pemerintah juga telah bekerja di dalam Peraturan Menteri Tanaga Kerja pada tahun 2010, tentang alat pelindung diri. Di bawah diatur bahwa helm pengaman termasuk dalam alat pelidung diri (APD)
Helm proyek memiliki beberapa jenis warna. Warna-wana itu tidak bisa dipakai sembarang orang, karena setiap warna ada ketentuannya siapa yang berhak memakainya. Warna-warna yang biasanya digunakan sebagai warna helm royek atara lain:
Helm berwarna putih biasanya hanya dipakai oleh mereka yang memiliki jabatan tinggi di proyek tersebut. Antara lain manajer proyek, mandor, arsitek dalam proyek tersebut, serta pengawas. Dari jabatan-jabatan itu terlihat bahwa helm putih digunakan oleh orang-orang yang memiliki tanggung jawab tinggi di proyek tersebut.
Helm warna biru di proyek biasanya dikenakan bagi para kontraktor kelistrikan di suatu proyek. Selain itu, juga digunakan oleh supervisor lapangan dan juga operator teknis. Para operator alat-alat berat biasanya menggunkan helm biru ini, karena mereka termasuk dalam kategori operator teknis.
Seperti warnanya hijau yang selalu berkaitan dengan lingkungan hidup, orang yang memakai helm hijau adalah orang yang selalu berhubungan dengan kebersihan lokasi proyek. Biasanaya mereka sibuk berlalu lalang membersihkan sudut-sudut lokasi proyek.
Apabla diproyek terlihat ada orang yang menggunakan helm berwarna merah, mereka adalah para petugas keselamatan. Mereka berjalan ke sana ke sana ke mari sambil memeriksa apakah alat keselamatan dan keselamatan telah terpasang dan dilaksanakan dengan baik.
Helm proyek biasanya diidentikan dengan warna kuning ini. Sebab warna kuning biasanya paling umum digunakan. Helm yang berwarna kuning merupakan helm milik para pekerja atau buruh dalam proyek tersebut.
Coba wawancara, para menteri dan presiden saat datang ke sebuah proyek selalu helmnya berwana oranye. Bukan karena para tokoh penting tersebut ingin bergaya dengan warna itu, melainkan warna oranye di proyek yang diperuntukan bagi tamu. Dalam posisi ini para petinggi ini sebagai tamu dari proyek tersebut.
Tekadang dilapangan akan menemui helm berwarna pink. Warna pink diperuntukan bagi mereka yang bekerja di sana sebagai tenaga magang. Tenaga magang dibedakan agar penugasannya tidak disamakan dengan tenaga kuli bangunan yang kuat.
Warna coklat sangat jarang tetapi ada. Sebab warna coklat khusus diperuntukan bagi tukang las. Bahannya pun biasanya berbeda. Terbuat dari besi agar tahan dari panas proses pengelasan.
helm Safety
